, ,

Waspada Modus Baru Pencurian Data di Batam, Jebakan Aplikasi Palsu IKD Disdukcapil

oleh -58 Dilihat
Waspada Modus Baru Pencurian

Waspada Modus Baru Pencurian IKD Disdukcapil Muncul di Batam, Warga Jadi Sasaran Pencurian Data

Jangkauan Jakarta Pusat – Waspada Modus Baru Pencurian Masyarakat Kota Batam diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus baru pencurian data pribadi yang kini menyasar pengguna layanan digital kependudukan. Modus yang digunakan adalah aplikasi palsu yang menyerupai Identitas Kependudukan Digital (IKD) milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Aplikasi palsu ini beredar melalui tautan di media sosial dan aplikasi pesan instan, yang menawarkan kemudahan mengakses KTP digital, KK, dan dokumen lainnya. Namun, begitu warga memasukkan data pribadi, seperti NIK, tanggal lahir, dan alamat, data tersebut langsung disedot oleh pihak tak bertanggung jawab.


Waspada Modus Baru Pencurian Modus Terlihat Meyakinkan, Pakai Logo dan Nama Resmi

Pelaku kejahatan siber semakin lihai. Bahkan, sebagian aplikasi memiliki fitur palsu yang seolah-olah bisa menampilkan KTP digital, padahal hanya digunakan untuk memancing data.


Disdukcapil Batam: Jangan Unduh dari Sembarang Sumber

Disdukcapil Kota Batam memastikan bahwa IKD hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi yang terdaftar di Google Play Store atau App Store, dengan nama penerbit dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

Kami tidak pernah membagikan tautan melalui grup WhatsApp pribadi atau akun tidak resmi. Berita Terkini Harian Pencurian Data Terbaru Hari Ini - Kompas.com


Baca Juga: PSMS Medan Fokus Benahi Lini Pertahanan seusai Ditahan Imbang Persikad Depok

Tujuan Utama: Ambil Data Pribadi dan Dijual di Dark Web

Pengamat keamanan siber, Ahmad Fauzi dari Digital Trust Institute, menjelaskan bahwa data NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir sangat berharga di pasar gelap.

Membuka rekening fiktif,

Mengajukan pinjaman online ilegal,

Meretas akun lain (email, e-commerce, mobile banking),

Hingga menyebarkan hoaks dengan identitas palsu.

Data kependudukan kita bernilai tinggi. Bahkan hanya dengan NIK dan nama ibu kandung, pelaku bisa akses banyak sistem,” jelas Fauzi.

Tips Aman dari Disdukcapil

Agar tak menjadi korban aplikasi palsu, berikut tips yang dianjurkan oleh Disdukcapil Batam:

Unduh aplikasi IKD hanya melalui toko aplikasi resmi.

Pastikan nama pengembang adalah ‘Ditjen Dukcapil’.

Jangan pernah kirimkan data kependudukan melalui chat, email, atau link mencurigakan.

Laporkan jika menemukan aplikasi mencurigakan ke Disdukcapil atau kepolisian.

Gunakan autentikasi dua faktor untuk akun penting yang terkait data pribadi.


Penutup: Edukasi Jadi Benteng Pertama

Meningkatnya digitalisasi pelayanan publik harus diimbangi dengan literasi digital warga. Kasus aplikasi palsu IKD di Batam menjadi peringatan bahwa kesadaran keamanan data pribadi sangat penting di era digital. Pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat perlu bersinergi agar ruang siber tidak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Jika Anda menerima tautan mencurigakan atau telah terlanjur mengunduh aplikasi palsu, segera laporkan ke Disdukcapil setempat atau melalui kanal pengaduan siber. Waspada, jangan sampai identitas Anda dimanfaatkan orang lain.

Shoppe-Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.