, ,

PSMS Medan Fokus Benahi Lini Pertahanan seusai Ditahan Imbang Persikad Depok

oleh -51 Dilihat

PSMS Medan Fokus Benahi Lini Belakang Usai Ditahan Persikad Depok, Evaluasi Total untuk Pertahanan

Jangkauan Jakarta Pusat – PSMS Medan Fokus Benahi Hasil imbang 1-1 melawan Persikad Depok menjadi alarm bagi PSMS Medan untuk segera memperbaiki sektor pertahanan mereka. Tim berjuluk “Ayam Kinantan” tersebut kini memusatkan fokus pada pembenahan lini belakang yang dinilai masih terlalu mudah ditembus lawan, terutama di menit-menit krusial.

Pelatih kepala PSMS Medan, [Nama Pelatih], mengakui bahwa gol balasan yang dicetak Persikad di babak kedua terjadi akibat kelengahan antarlini yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik.

Kami kecolongan karena kurang komunikasi di belakang. Ini yang akan jadi fokus utama dalam sesi latihan pekan ini. Harus ada koordinasi dan disiplin yang lebih kuat,” ujarnya saat sesi konferensi pers usai laga, Minggu (12/10).


Kekurangan di Lini Belakang Kembali Terulang

Ini bukan kali pertama PSMS kebobolan dari situasi yang seharusnya bisa dicegah. Dalam dua laga sebelumnya, skema serangan balik cepat dari lawan kerap menjadi titik lemah. Hal ini mencerminkan bahwa organisasi pertahanan dan antisipasi transisi negatif masih perlu diasah lebih tajam.

Beberapa pemain belakang PSMS juga terlihat kurang sigap saat lawan masuk ke zona akhir, dan kurang agresif dalam duel satu lawan satu.

Kami punya pemain-pemain muda di belakang yang potensial, tapi mereka masih butuh jam terbang dan pembinaan taktis. Itu yang kami siapkan sekarang,” tambah pelatih.PSMS Vs Persikad Depok Berakhir Imbang 1-1, Pelatih Kas Hartadi: Mohon maaf  Warga Medan dan Suporter


Baca Juga: Massa Aksi Bela Palestina Desak Pemerintah Tegas Tolak Normalisasi dengan Israel

PSMS Medan Fokus Benahi Rotasi dan Evaluasi Pemain Bertahan

Manajemen PSMS Medan membuka peluang melakukan rotasi di lini belakang jika performa beberapa pemain dinilai belum maksimal. Evaluasi menyeluruh pun dilakukan mulai dari bek tengah, sayap, hingga gelandang bertahan.

Tak hanya itu, pelatih juga berencana meningkatkan latihan taktik bertahan secara spesifik, seperti positioning saat lawan crossing, marking bola mati, dan kerja sama antarpemain belakang.

Kami akan latih bagaimana menjaga konsentrasi penuh selama 90 menit. Tidak boleh lengah walau satu detik, karena bisa fatal,” tegasnya.


Laga Berikutnya Jadi Ujian Ketahanan

Dengan hasil imbang ini, PSMS tertahan di papan tengah klasemen sementara Liga 2. Tim perlu meraih poin penuh di laga selanjutnya jika ingin menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Lawan berikutnya dianggap lebih agresif dalam menyerang, sehingga perbaikan di sektor pertahanan menjadi mutlak.

Kami ingin di laga selanjutnya lini belakang tampil lebih tenang dan solid. Clean sheet adalah target tambahan selain kemenangan,” tutup pelatih.


Kesimpulan

Hasil imbang kontra Persikad Depok bukan sekadar kehilangan dua poin, melainkan sinyal bahwa sektor pertahanan PSMS Medan harus dibenahi secara menyeluruh. Dengan waktu persiapan menjelang laga berikutnya, pembenahan ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung demi menjaga asa promosi.

Shoppe-Mall