, ,

Prabowo Panggil Zulhas hingga Purbaya ke Istana, Bahas Stimulus Ekonomi

oleh -794 Dilihat

Prabowo Panggil Zulhas hingga Purbaya ke Istana: Arah Baru Stimulus Ekonomi Mulai Digarap?

Jangkauan Jakarta Pusat — Prabowo Panggil Zulhas Suasana politik-ekonomi nasional mulai menunjukkan pergeseran yang signifikan jelang transisi pemerintahan. Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menunjukkan langkah-langkah strategis dengan memanggil sejumlah tokoh penting ke Istana, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.

Pertemuan tertutup itu, menurut sumber internal, membahas arah kebijakan stimulus ekonomi yang akan dijalankan dalam pemerintahan baru. Hal ini menandai awal dari penyusunan roadmap ekonomi nasional pasca-pemilu dan respons terhadap tantangan global serta domestik.


Pertemuan Tertutup dengan Pesan Terbuka

Meski pertemuan dilakukan secara tertutup, beberapa pejabat yang hadir membocorkan bahwa topik utama yang dibicarakan adalah stimulus ekonomi jangka pendek dan menengah, terutama dalam menghadapi potensi tekanan fiskal serta perlambatan konsumsi rumah tangga.

Pak Prabowo ingin dengar langsung kondisi lapangan dari para menteri. Beliau fokus pada upaya mempercepat pemulihan ekonomi, dan itu artinya kita perlu menyiapkan strategi yang menyentuh langsung masyarakat bawah,” ujar seorang staf senior yang ikut mendampingi.

Dalam kesempatan itu, Zulhas disebut memaparkan tantangan sektor perdagangan, termasuk stabilitas harga bahan pokok, gejolak impor pangan, hingga ekspor yang mulai stagnan.

Sementara Purbaya dari LPS memberikan pandangan soal pentingnya stabilitas sektor keuangan, termasuk peran penjaminan simpanan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem perbankan nasional.

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Ekonomi hingga Restorasi  Hutan


Baca Juga: Menyusul Penetapan di Prolegnas 2025, DPR Janjikan Pembahasan RUU Perampasan Aset akan Transparan

Prabowo Panggil Zulhas Isyarat Paket Stimulus Baru?

Paket tersebut, menurut dugaan awal, bisa berbentuk:

Subsidi langsung untuk UMKM

Relaksasi fiskal untuk sektor padat karya

Perluasan bantuan sosial berbasis digital

Insentif investasi sektor pangan dan energi

Prof. Didik Rachbini, ekonom senior, menyebut langkah ini sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo tidak ingin menunggu hingga pelantikan resmi Oktober mendatang untuk mulai bekerja.

 Artinya, beliau tidak ingin ekonomi stagnan terlalu lama menunggu transisi,” ujarnya kepada media.


Komunikasi Politik dan Konsolidasi Kabinet?

Zulkifli Hasan adalah Ketua Umum PAN, salah satu partai koalisi pendukung Prabowo. Sejumlah analis politik menilai pendekatan Prabowo cukup pragmatis: menggandeng teknokrat dan elite politik dalam satu meja. Memanggil tokoh seperti Zulhas itu bukan cuma soal perdagangan, tapi juga simbol konsolidasi,” ujar Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika.


Tantangan Ekonomi ke Depan: Ancaman Global dan Krisis Pangan

 Beberapa risiko yang sedang mengancam:

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Laut China Selatan

Harga energi dan pangan yang fluktuatif

Penurunan daya beli masyarakat kelas bawah

Ancaman PHK di sektor manufaktur dan ritel

Dengan kondisi seperti ini, Indonesia perlu kebijakan fiskal yang lebih proaktif dan stimulus yang tidak hanya menambal krisis, tetapi juga mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Shoppe-Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.