Pesan Kapolri Tekankan Pentingnya Uji Klinis Menu MBG Sebelum Didistribusikan ke Siswa: Pesan Tegas untuk SPPG
Jangkauan Jakarta Pusat — Pesan Kapolri Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian serius terhadap keamanan makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG) bagi siswa sekolah. Dalam arahannya, Kapolri menekankan pentingnya peran Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) untuk memastikan setiap menu yang disajikan kepada siswa telah melalui uji klinis dan kelayakan gizi.
Uji Klinis Jadi Syarat Mutlak
Kapolri menyatakan bahwa distribusi makanan MBG tidak boleh dilakukan tanpa proses pengujian laboratorium dan klinis, terutama bagi menu-menu baru yang akan diuji coba ke siswa. Proses ini dinilai penting untuk menjamin keamanan, kandungan gizi, serta mencegah risiko keracunan atau alergi massal di kalangan pelajar.
Setiap makanan yang masuk ke dalam program MBG harus diuji klinis, tidak boleh asal olah dan kirim. Anak-anak kita adalah masa depan, dan keselamatan mereka adalah prioritas,” tegas Kapolri dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap 52 Perwira Tim Reformasi Polri, Kapolri Sigit yang Disarankan Diganti Jadi Pelindung
SPPG Diminta Tingkatkan Standar Pengawasan
Kapolri juga meminta agar SPPG di tingkat daerah meningkatkan pengawasan terhadap dapur penyedia MBG, termasuk proses penyimpanan bahan baku, kebersihan dapur, serta pelatihan berkala terhadap para juru masak dan pengelola makanan.
Pesan Kapolri Kolaborasi Kesehatan dan Keamanan
Program makan bergizi ini menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Jangan sampai dijadikan ladang korupsi. Aparat kepolisian siap mengawal pelaksanaan di lapangan,” ujar Jenderal Sigit.
Langkah Preventif Jangka Panjang
Instruksi Kapolri ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan program MBG sebagai tonggak peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak Indonesia. Pemerintah mendorong agar sekolah-sekolah menjadi lingkungan yang aman dan sehat, termasuk dari aspek makanan yang dikonsumsi siswa setiap hari.
Penutup
Pesan tegas Kapolri kepada pengelola SPPG menjadi pengingat bahwa keberhasilan program makan bergizi gratis tidak hanya ditentukan dari jumlah makanan yang didistribusikan, tetapi dari kualitas, keamanan, dan kepedulian terhadap kesehatan siswa. Uji klinis bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban.
