, ,

Pemprov Jakarta Desak Polisi Usut Pelaku Perusakan CCTV di Pejompongan

oleh -649 Dilihat

1. Pemprov Jakarta Desak Polisi Usut Perusakan CCTV di Pejompongan”

Jangkauan Jakarta Pusat Pemprov Jakarta Desak aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI di Pejompongan, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Dalam insiden tersebut, sejumlah kamera pengawas (CCTV) milik Pemprov DKI Jakarta dirusak. Ia juga menekankan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini dan memproses pelaku sesuai hukum.


2. Versi Human Interest

“Warga Pejompongan Resah, CCTV Dirusak Saat Demo Ricuh”

Aksi unjuk rasa di Pejompongan pada Senin (25/8) meninggalkan dampak negatif bagi warga sekitar. Ia juga menekankan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini dan memproses pelaku sesuai hukum.

Pengrusakan CCTV di Pejompongan Akibat Demo 25 Agustus, Diskominfotik DKI Jakarta Desak Usut Tuntas - Poskota


Baca Juga: Pertarungan Sengit Dewa United, Kalah Tipis dari Satria Muda tapi Kepala Tetap Tegak

3. Pemprov Jakarta Desak Versi Analisis Hukum

“Perusakan CCTV di Pejompongan: Tindak Pidana yang Harus Ditindak Tegas”


4.Pemprov Jakarta Desak Demo Ricuh di Pejompongan: Antara Aspirasi dan Kerusakan Fasilitas Publik”

Aksi unjuk rasa di Pejompongan pada Senin (25/8) menjadi sorotan publik. Meskipun hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum merupakan bagian dari demokrasi, tindakan merusak fasilitas publik, seperti kamera pengawas (CCTV), menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab massa aksi.  Ia juga menekankan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini dan memproses pelaku sesuai hukum.


5. Versi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

“Pemprov DKI Jakarta Lapor Polisi Terkait Perusakan CCTV di Pejompongan”

 Ia juga menekankan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas insiden ini dan memproses pelaku sesuai hukum.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyayangkan tindakan perusakan fasilitas publik tersebut. Menurut Budi, perusakan CCTV tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga mengurangi efektivitas pengawasan dan keamanan di wilayah tersebut.

Pemprov DKI Jakarta menilai CCTV merupakan bagian penting dari sistem keamanan kota yang membantu petugas dalam mengawasi situasi, mencegah tindak kejahatan, serta menangkap pelaku kejahatan.

Sementara itu, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti terkait perusakan CCTV yang terjadi di Pejompongan. Pihak kepolisian berharap

Shoppe-Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.