, ,

Israel Siksa Aktivis Gaza Flotilla Ikat Tangan Pukul jika Gerak

oleh -38 Dilihat
Israel Siksa Aktivis Gaza

Israel Diduga Seksa Aktivis Gaza Flotilla: Ikat Tangan dan Pukul Jika Bergerak

Jangkauan Jakarta Pusat – Israel Siksa Aktivis Gaza Flotilla yang diserang oleh pasukan Israel pada 2010 kembali berbicara tentang pengalaman mereka yang penuh kekerasan setelah hampir 15 tahun. Dalam sebuah laporan eksklusif yang baru-baru ini dirilis, beberapa korban yang selamat mengungkapkan detil penyiksaan yang mereka alami selama penahanan oleh pasukan Israel setelah serangan brutal yang terjadi di perairan internasional.

Para aktivis tersebut, yang berasal dari berbagai negara, termasuk Turki, Yunani, dan beberapa negara Eropa, berusaha membawa bantuan kemanusiaan dan barang-barang kebutuhan untuk warga Gaza yang diblokade. Namun, mereka diserang oleh pasukan Israel yang menggempur kapal mereka di laut pada 31 Mei 2010, dalam operasi militer yang menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya. Kini, para aktivis tersebut menceritakan pengalaman memilukan mereka setelah insiden itu, termasuk pengakuan tentang penyiksaan fisik dan mental yang mereka alami selama ditahan oleh pasukan Israel.

Penyiksaan Fisik dan Psikologis: “Ikatan Tangan, Pukulan Jika Bergerak”

Salah satu aktivis yang selamat, Mehmet Kadir, mengungkapkan bahwa selama penahanan, dia dan rekan-rekannya diperlakukan secara brutal. “Kami diikat tangan kami dengan erat, dan jika ada yang bergerak sedikit saja, mereka langsung memukul kami.

Menurut para aktivis, pasukan Israel juga menggunakan ancaman psikologis yang merusak. “Kami dipaksa untuk duduk dalam posisi yang tidak nyaman, dan jika kami mencoba untuk beristirahat, mereka langsung memukul kami. Tidak ada rasa kemanusiaan sama sekali,” tambah Fatima Al-Mazri, salah satu aktivis perempuan yang turut serta dalam flotilla tersebut. “Kami diperlakukan seperti teroris, meskipun kami hanya membawa bantuan untuk orang-orang yang membutuhkan di Gaza.”European lawmakers urge safe passage for Gaza-bound aid flotilla

Baca Juga: Korban Ambruknya Ponpes Al-Khozin 3 Ditemukan Bersamaa Total 13 Orang Tewas

Pelanggaran Hak Asasi Manusia?

Laporan terbaru ini kembali memunculkan pertanyaan tentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap para aktivis internasional.

“Ini adalah tindakan yang jelas melanggar hak-hak dasar manusia dan kebebasan berpendapat. Aktivis yang terlibat dalam Gaza Flotilla hanya berusaha untuk menyampaikan solidaritas dan bantuan kemanusiaan. Perlakuan ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap prinsip-prinsip hukum internasional,” kata Prof. John Smith, seorang pakar hukum internasional.

Pengaruh Serangan terhadap Gaza Flotilla dalam Diplomasi Internasional

Turki, yang kehilangan sembilan warganya dalam serangan itu, mengutuk keras tindakan Israel dan memutuskan hubungan diplomatik pada saat itu. Beberapa negara Eropa juga mengecam kekerasan yang digunakan oleh pasukan Israel.

“Penyiksaan yang kami alami adalah pengingat bahwa kebebasan berbicara dan tindakan kemanusiaan seringkali dihancurkan di bawah tekanan politik dan militer.

Israel Siksa Aktivis Gaza Upaya Hukum dan Keadilan yang Masih Berlanjut

Sejak kejadian tersebut, beberapa kelompok hak asasi manusia dan organisasi internasional terus memperjuangkan keadilan bagi para korban Gaza Flotilla. Namun, Namun, hingga saat ini, proses hukum internasional terhadap Israel terkait peristiwa ini belum mencapai kesimpulan yang jelas.

Israel Siksa Aktivis Gaza Klaim Pembelaan Diri

“Israel memiliki hak untuk melindungi diri dari ancaman, tetapi perlakuan terhadap aktivis kemanusiaan yang tidak bersenjata tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” tegas Amnesty International dalam laporannya yang mengkritik serangan terhadap flotilla.

Penutupan: Mengingat Kembali Tragedi Gaza Flotilla

Peristiwa serangan terhadap Gaza Flotilla pada 2010 tetap menjadi salah satu momen paling kelam dalam hubungan internasional dan menunjukkan betapa kompleksnya isu-isu yang melibatkan blokade Gaza dan Palestina.

Shoppe-Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.