Dari 2 Pabrik Jadi Raksasa Global: Begini Cara China Menang di Industri Baterai EV
Jangkauan Jakarta Pusat — Dari 2 Pabrik Jadi Raksasa Tidak diragukan lagi bahwa China kini menjadi pemimpin dunia dalam industri baterai kendaraan listrik (EV). Dalam kurun waktu hanya dua dekade, negara ini berhasil mengubah diri dari negara dengan hanya dua pabrik kecil menjadi raksasa global yang menguasai hampir 70% pasar baterai EV dunia. Bagaimana negara dengan populasi terbesar ini berhasil mencapai posisi dominan tersebut?
Awal Mula: Dari Teknologi yang Belum Matang ke Dominasi Global
Pada awal 2000-an, China menghadapi tantangan besar dalam hal pengembangan teknologi baterai. Saat itu, sebagian besar teknologi baterai EV masih didominasi oleh negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat. Namun, China memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, dukungan pemerintah yang kuat, serta kapasitas manufaktur yang sangat besar untuk mengembangkan industri baterai mereka.
Pada 2008, China meluncurkan kebijakan “Made in China 2025” yang berfokus pada pengembangan teknologi tinggi, termasuk kendaraan listrik dan energi terbarukan. Salah satu langkah strategis pertama adalah mendukung riset dan pengembangan baterai lithium-ion yang kini menjadi standar utama untuk kendaraan listrik.
Baca Juga: KPK Panggil Bendahara Dinkes hingga Fotografer Bupati Terkait Korupsi RSUD Koltim
Investasi dan Kerja Sama dengan Perusahaan Global
Salah satu langkah awal yang cerdas adalah kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi besar dunia. China mulai melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang dan Korea Selatan, yang pada saat itu merupakan pemain dominan dalam industri baterai. Negara ini juga membuka peluang investasi asing, sehingga para investor besar dari seluruh dunia, termasuk perusahaan seperti Tesla, BMW, dan Volkswagen, tertarik untuk masuk dan membangun pabrik di China.
Tak hanya itu, China juga menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan pabrik-pabrik domestik yang memproduksi bahan baku baterai seperti litium, kobalt, dan nikel—kebutuhan utama untuk memproduksi baterai EV. Proyek-proyek besar ini mempercepat produksi dan mengurangi ketergantungan pada negara-negara penghasil bahan baku.
Skala Produksi dan Efisiensi yang Menakjubkan
Salah satu kunci keberhasilan China adalah produksi massal dengan skala besar. Negara ini menggunakan fasilitas manufaktur yang sangat efisien dan berbiaya rendah untuk memproduksi baterai.
Selain itu, China memiliki keunggulan dalam hal rantai pasokan yang sangat terintegrasi. Hal ini memungkinkan perusahaan-perusahaan China untuk mengurangi waktu produksi dan menghemat biaya, yang pada akhirnya membuat baterai EV buatan China lebih murah dan lebih terjangkau di pasar global.
Dari 2 Pabrik Jadi Raksasa Dominasi di Pasar Global: CATL dan BYD
Di pasar global, dua pemain utama China dalam industri baterai EV adalah CATL dan BYD.
CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.) telah mendominasi lebih dari 32% pasar global untuk baterai kendaraan listrik pada tahun 2025. Keunggulannya terletak pada teknologi baterai solid-state yang lebih efisien dan lebih aman, serta kemampuan untuk mengurangi biaya produksi.
BYD (Build Your Dreams) tidak hanya menjadi pemimpin di pasar domestik China, tetapi juga secara aktif memperluas pangsa pasar internasional. Dengan menghadirkan baterai berkualitas tinggi untuk berbagai model kendaraan listrik, serta kendaraan listrik komersial, BYD telah mendapatkan posisi yang sangat kuat di pasar global, terutama di Asia dan Eropa.
Kebijakan Pemerintah yang Mendukung
Salah satu faktor yang tak kalah penting dalam keberhasilan China adalah dukungan penuh dari pemerintah.

![55374-kantor-imigrasi-agam-deportasi-3-wna-asal-pakistan[1]](https://aboutcancerservice.com/wp-content/uploads/2025/11/55374-kantor-imigrasi-agam-deportasi-3-wna-asal-pakistan1-148x111.jpg)
![WhatsApp-Image-2025-08-12-at-134709_02c6b263-2074012096[1]](https://aboutcancerservice.com/wp-content/uploads/2025/11/WhatsApp-Image-2025-08-12-at-134709_02c6b263-20740120961-148x111.webp)
![K14-HIU1-3835890362[1]](https://aboutcancerservice.com/wp-content/uploads/2025/11/K14-HIU1-38358903621-148x111.webp)
![6912c3fae9fa9[1] Surya Paloh Bangga](https://aboutcancerservice.com/wp-content/uploads/2025/11/6912c3fae9fa91-148x111.jpg)
![Screenshot_2025-11-09-18-58-26-856_comandroidchrome-edit-385293151[1] Sosok NH Tersangka Penculik](https://aboutcancerservice.com/wp-content/uploads/2025/11/Screenshot_2025-11-09-18-58-26-856_comandroidchrome-edit-3852931511-148x111.webp)