, ,

Aroma Medali Emas Menyengat, Kontingen Jateng Jawara Kejurnas Remaja IPSI

oleh -1455 Dilihat

Genggam Empat Emas, Pesilat Jateng Kuasai Podium Kejurnas Remaja di Jakarta

Jangkauan Jakarta Pusat– Aroma kemenangan terasa begitu kental di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Remaja Pencak Silat 2025, kontingen Jawa Tengah tampil perkasa dengan menggondol empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Prestasi gemilang ini membawa tim Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah mendominasi podium kejuaraan yang berlangsung dari Rabu hingga Sabtu (3-7/9/2025).

Raihan empat emas lainnya dibagi rata oleh Jawa Timur, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Sumatera Barat. Posisi kedua ditempati Jatim dengan tambahan dua perak, disusul Kaltim dengan satu perak dan satu perunggu, serta Sumbar yang hanya mengandalkan satu emas.

Dominasi di Berbagai Kelas

Kejurnas yang diikuti oleh 26 tim provinsi se-Indonesia ini menyaksikan keperkasaan pesilat-pesilat remaja Jawa Tengah di berbagai kelas. Tujuh atlet yang turun dengan dikawal empat pelatih—Sapto Purnomo, Slamet Riyadi, Barata Yudha, dan Dewangga Agna—tampil konsisten sejak babak penyisihan.

Aroma Medali Emas Menyengat, Kontingen Jateng Jawara Kejurnas Remaja IPSI
Aroma Medali Emas Menyengat, Kontingen Jateng Jawara Kejurnas Remaja IPSI

Baca Juga: Kota Jakarta Tercekik Kemacetan, Fraksi PSI Desak Penyusunan Roadmap Transportasi Segera

Medali emas pertama disumbangkan oleh Abdul Fauzan Nur Adhimma asal Klaten di kelas B putra. Tidak mau kalah, Qiken Dwi Tata Olifia dari Pati meraih emas di kelas D putri. Dua emas lainnya datang dari Krisnanto Suryo Koco asal Solo yang tampil perkasa di kelas F putra, dan Ghina Salsabila dari Purbalingga yang unggul di kelas H putri.

Sementara medali perak diraih Nurisa Mutiara Azka dari Boyolali di kelas F putri, dan satu perunggu disumbangkan Ayudesti asal Banjarnegara di kelas B putri.

Hampir Sempurna, Satu Final Gugur

Meski tampil dominan, sebenarnya Jawa Tengah berpeluang meraih lebih. Ketua Panitia Pelaksana, Indro Catur Haryono, mengungkapkan bahwa kontingen Jateng menempatkan lima finalis dari delapan kelas yang dipertarungkan. Sayangnya, satu pesilat mereka, Nurisa Mutiara, harus mengakui keunggulan lawan di partai puncak.

“Para juara Kejurnas Remaja ini punya peluang bergabung dalam Timnas Indonesia yang akan bertarung di Kejuaraan Asia Junior Pencak Silat di Kashmir, India, pada 25-30 September 2025 mendatang,” ujar Indro yang juga merupakan pelatih kepala Pelatnas Pencak Silat Indonesia.

Kebanggaan dan Perjuangan di Balik Medali

Manajer tim Jawa Tengah, Sigit Infantoro, tidak menyembunyikan kebahagiaannya atas torehan para pesilat mudanya. “Prestasi ini berkat kerja keras para atlet, pelatih, dan jajaran pembina. Maka capaian membanggakan ini patut disyukuri bersama,” tuturnya.

Kebanggaan yang sama juga diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov IPSI Jawa Tengah, Kuncoro Dwi Wibowo. Yang membuat prestasi ini semakin istimewa adalah waktu persiapan yang sangat mepet. Tim hanya berlatih selama sekitar tiga minggu, mulai dari seleksi, pemusatan latihan, hingga hari H kejuaraan.

“Ini di luar target. Karena awalnya kami perhitungkan hanya dua medali emas. Tapi ternyata mampu mengulang prestasi Kejurnas Remaja 2024 di Semarang,” ungkap Kuncoro.

Jejak Prestasi dan Harapan ke Masa Depan

Dominasi Jawa Tengah dalam kejuaraan ini bukanlah yang pertama. Pada Kejurnas Remaja 2024 di Semarang, mereka juga tampil sebagai juara. Konsistensi ini menunjukkan bahwa pembinaan pencak silat di Jawa Tengah berjalan dengan baik dan terprogram.

Dengan raihan empat emas ini, Jawa Tengah tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga harapan besar untuk menyumbang atlet terbaiknya ke tim nasional. Kejuaraan Asia Junior di Kashmir, India, menjadi target berikutnya dimana para jawara ini akan diuji di tingkat internasional.

Prestasi pesilat Jateng ini juga menjadi bukti bahwa pencak silat sebagai warisan budaya bangsa terus melahirkan bintang-bintang baru yang siap meneruskan tradisi kejayaan Indonesia di kancah dunia.

Shoppe-Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.