, ,

Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!

oleh -54 Dilihat

Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Telepon Ferry Irwandi dan Ungkap Isi Curhat Penjarahan

Jangkauan Jakarta Pusat – Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Setelah beberapa minggu menjadi sorotan publik, Ahmad Sahroni akhirnya memecah kesunyian. Melalui sambungan telepon dengan aktivis dan kreator konten Ferry Irwandi, Sahroni mengungkap beberapa poin penting—tentang insiden penjarahan rumahnya, kritik publik, serta permohonan maaf yang dikemas secara terbuka namun bersyarat.

Berikut rangkuman isi pembicaraan dan tanggapan yang muncul setelahnya:


Kronologi Menjelang Telepon

Rumah Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran massa pada 30 Agustus 2025 saat kerusuhan di sekitar aksi demonstrasi. Peristiwa itu memicu kehebohan publik dan tudingan terhadap Sahroni sebagai pihak yang “memicu” kemarahan publik.

Aktivis Ferry Irwandi sebelumnya melayangkan kritik keras melalui media sosial, menuding Sahroni menambah api konflik dengan pernyataan publiknya yang kontroversial, termasuk ucapan “orang tolol sedunia” terhadap mereka yang menyerukan pembubaran DPR.

Ketegangan publik makin memuncak saat muncul rumor bahwa Sahroni kabur ke Singapura pasca kerusuhan. Namun menurut beberapa sumber, ia dikabarkan telah kembali dan tetap berada di dalam negeri.

Ferry Irwandi: Ahmad Sahroni Harus Bertanggung Jawab Atas Semua Kekacuan  Ini - Ntvnews.id


Baca Juga: Polda Jatim Kembalikan Buku yang Disita dari Pedemo Tak Terkait Tindak Pidana

Ahmad Sahroni Akhirnya Isi Telepon & Ungkapan Sahroni

Dalam dialog lewat telepon, Ferry Irwandi membagikan beberapa poin yang dikemukakan oleh Sahroni—sebagaimana disampaikan di media:

Permohonan Maaf & Pengakuan Kesalahan Komunikasi
Sahroni menyampaikan bahwa gaya komunikasinya saat itu tidak peka terhadap situasi publik, dan bahwa dirinya memahami bahwa ada kritik serta emosi masyarakat yang muncul. Ia menyatakan kesiapan untuk mengevaluasi cara penyampaian publiknya ke depan.

Curhat soal Penjarahan & Keamanan Keluarga
Dalam pembicaraan itu, Sahroni disebut menyebut bahwa penjarahan di rumahnya sudah “diikhlaskan”, meski ia memilih diam di publik demi keamanan keluarganya pada saat itu.

Namun Ferry Irwandi menanggapi bahwa permintaan maaf tersebut lebih baik disampaikan langsung oleh Sahroni, bukan lewat perantara.

Ferry menyebut bahwa Sahroni menerima semua masukan, kritik, dan gambaran situasi publik dari sisi masyarakat dalam pembicaraan tersebut.


Reaksi & Kritik Setelah “Buka Suara”

Kritikus politik menyebut bahwa aksi telpon ini bisa dikategorikan sebagai upaya “damage control” dalam situasi politik yang memanas.


Catatan Penting & Tantangan Verifikasi

Meski Sahroni menyebut akan memperbaiki cara komunikasinya ke depan, langkah konkrit untuk membuktikan evaluasi itu harus terlihat lewat aksi nyata.

Shoppe-Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.